jenis kayu untuk pintu rumah
Dalamsegi harga, kayu mahoni relatif lebih terjangkau sehingga banyak dipilih untuk menjadi bahan alternatif pembuatan mebel. Furniture yang kerap menggunakan kayu mahoni antara lain lemari, meja televisi, meja kerja, dan lain sebagainya. 5. Material Kayu Pinus Kayu pinus merupakan jenis kayu yang sering menjadi bahan baku furnitur.
65Model Pintu Rumah Minimalis. 12.54. 65 Desain Pintu Rumah Minimalis - Pintu dan jendela rumah adalah salah satu furniture yang harus ada di setiap rumah. Jika jendela memiliki fungsi utama sebagai sarana untuk keluar masuknya udara, maka pintu rumah merupakan sarana untuk keluar masuknya pemilik atau pun orang-orang yang ada dirumah.
CariSeleksi Terbaik dari jenis pintu kayu Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi jenis pintu kayu Produk untuk indonesian Market di alibaba.com
Jeniskayu yang bagus biasanya telah melewati proses oven yang optimal. Kusen dari kayu ini juga cocok digunakan untuk material pintu rumah yang menginginkan kesan natural pada rumahnya. Kau dapat mengatur temperature rumah agar tetap stabil. Jika Anda memilih kayu sebagai bahan model kusen pintu jendela, Anda harus melakukan perawatan secara
Kayumohoni yang sudah tua sangat bagus untuk pembuatan pintu dan jendela. Hal tersebut karena selain kuat, kayu mahoni juga memiliki tekstur indah dan berkesan mewah. Selain itu kayu mahoni juga memiliki karakteristik kuat dengan pori-pori kecil sehingga cocok digunakan untuk material pembuatan pintu atau jendela. 5. Kayu Pinus Gambar Kayu Pinus
Verheiratete Frau Flirtet Mit Verheiratetem Mann. Dalam memilih material kayu untuk pintu kamar, selain memikirkan tampilan luar dan keindahannya, Anda juga mesti memperhatikan kualitasnya. Jika mengedepankan ketahanan dan keamanan pintu kamar, material dari kayu memang bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, dari banyak jenis kayu, kayu apa sajakah yang sekiranya tepat untuk dijadikan bahan pintu kamar? Berikut ini rangkuman jenis-jenis kayu yang cocok untuk model pintu kamar. Selamat membaca! Kayu Pinus Foto Kayu jenis pinus terbilang halus, oleh karena itu cocok sebagai pintu kamar tidur yang letaknya berada di dalam ruangan. Pintu kamar dengan bahan kayu pinus memiliki kelebihan daya tahan terhadap perubahan suhu. Dengan ketahanan tersebut, kayu ini tidak mudah menyusut atau membengkak. Kelebihan lain dari kayu pinus adalah harganya yang terbilang terjangkau. Bobotnya juga ringan. Karena ringan dan halus, kayu ini cocok untuk rumah dengan keluarga yang sudah memiliki anak. Anak-anak bisa dengan lebih mudah membuka dan menutup pintu berbahan kayu pinus. Kekurangan dari kayu pinus adalah mudah tergores karena memang cenderung halus. Ditambah karena bobotnya yang ringan, pintu kamar dari kayu pinus tidak setahan lama pintu kamar yang terbuat dari jenis kayu yang lebih berat. Bambu Pintu yang dibuat dari bambu juga cocok sebagai pintu kamar karena pintu dari bahan bambu yang bisa meredam suara. Keunggulan lainnya dari bahan bambu adalah lebih mudah dalam pembuatan pintunya. Hal ini karena bambu lebih mudah untuk disesuaikan dengan dimensi ukuran pintu yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan dari pintu kamar berbahan bambu adalah ketahanannya dalam suhu tertentu. Bambu mudah terpecah dan belah dalam kondisi suhu lembap. Karena tahan lembap dan air, bahan bambu juga cocok untuk dijadikan pintu kamar mandi. Di samping itu, pintu kamar dari bahan bambu juga lebih mudah memudar warnanya dengan berlalunya waktu dan mudah tergores. Baca juga Panduan Bangun Rumah Bambu Lengkap dengan Desain & Biaya Kayu Jati Kayu jati terkenal kuat, awet, dan indah seratnya meski harganya bisa dibilang mahal. Kayu jenis ini juga memiliki banyak ragam pilihan warna. Maka tidak heran jika banyak orang yang menyukai kayu jati. Pintu kamar kayu jati memiliki bobot yang sangat berat dan padat. Karena kekukuhannya itu, kayu ini kuat terhadap perubahan suhu, serangan rayap dan pembusukan. Selain bagus sebagai pintu kamar dalam rumah, pintu ini juga bagus sebagai pintu luar karena kukuh. Yang menjadi kekurangan dari kayu jati adalah banyaknya perawatan yang diperlukan untuk ragam kayu ini. Agar selalu sedap dipandang, pintu jati perlu dibersihkan setidaknya tiga kali dalam sebulan. Pintu dari kayu jati juga berat untuk dibuka-tutup karena bobotnya dan sifatnya yang padat. Selain itu, kayu jati juga lebih susah dipindahkan dan dipasang ulang saat renovasi. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang sering dipakai dalam industri perkayuan, sama seperti kayu jati. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan pembuatan mebel seperti meja dan kursi. Kayu ragam ini banyak dipakai karena cenderung stabil, dan cocok pula digunakan untuk di luar dan di dalam ruangan. Namun jika disandingkan dengan kayu jati, orang-orang lebih senang menempatkan furnitur berbahan kayu mahoni di dalam ruangan. Sementara kayu jati yang lebih kuat dinilai cocok untuk luar ruangan. Namun ini bukan berarti kayu mahoni tidak kuat. Kayu mahoni lebih stabil dibanding banyak jenis kayu lainnya, hanya saja memang tidak sekuat kayu jati. Kekurangan dari kayu mahoni adalah bisa menghitam karena menyerap kelembapan. Lalu, jika Anda menggunakan kayu mahoni sebagai pintu eksterior, kayu ini memerlukan perawatan berkala dan pelapisan. Kayu Kamper photo Kayu kamper bagus sebagai bahan pintu kamar, karena kayu jenis ini memiliki ketahanan yang mendekati kekukuhan kayu jati. Ditambah lagi, kayu kamper ini bisa menjadi alternatif bagi yang memiliki bujet terbatas karena harganya yang relatif terjangkau. Selain harga pintu kamar yang terjangkau dengan kualitasnya yang mendekati kayu jati, kayu kamper ini juga mempunyai serat yang mudah saat dihaluskan. Ditambah, pintu kamar yang terbuat dari kayu kamper tidak mudah dirusak rayap. Kayu kamper memiliki bau seperti kapur barus, membuat rayap menghindari kayu jenis ini. Kelemahan kayu kamper adalah perubahan suhu yang drastis. Kayu ini bisa berubah, menyusut dan memuai jika tidak dikeringkan secara menyeluruh. Kayu Merbau Pintu kamar dari jenis kayu merbau dikenal stabil dan keras. Kayu merbau juga tidak mudah dirusak rayap. Kandungan minyak alami di dalamnya membuat serangga ini tidak suka menggerogoti kayu jenis ini. Karena tidak disukai rayap, pintu kamar Anda tidak akan mudah keropos. Dengan karakteristik yang stabil dan keras, kayu merbau memiliki tingkat penyusutan dan daya retak yang rendah. Tingkat kekerasannya ini pula sekaligus menjadi kelemahan dari kayu jenis ini, karena proses pengerjaannya menjadi sulit. — Menggunakan material kayu untuk pintu kamar memang cukup diminati oleh banyak orang. Selain karena terbilang awet, penggunaan material kayu pada pintu kamar juga dapat menambah nilai estetika. Bagaimana tidak, kayu dapat memberikan nuansa lebih elegan dan hangat pada ruangan, apalagi jika kamar tidur memiliki konsep tertentu misalnya saja rustic atau klasik. Nah, itu dia beberapa jenis kayu yang bagus untuk pintu kamar rumah Anda. Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan pintu kamar kayu? Semoga informasi di atas bisa membantu ya, selamat mencoba! Baca juga 8 Model Pintu Kamar Minimalis 2020
HomepintuJenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela 7/12/2020 0 Comments Banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat kusen pintu dan jendela. Kayu harus memiliki kuatlitas bagus agar bisa dijadikan bahan kusen yang awet, selain itu harga yang murah dan ketersediaan kayu yang melimpah ini juga ini merupakan jenis-jenis kayu yang paling sering digunakan untuk bahan pintu dan jendela. Khusus untuk jenis kayu di Indonesia, Arsitur telah mengurutkannya mulai dari yang paling sering sampai yang sudah Kayu Kamper2. Kayu Bengkirai3. Kayu Jati4. Kayu Meranti5. Kayu Kruing6. Kayu Merbau7. Kayu Mahoni8. Kayu Nangka Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela 1 Kayu Kamper Kayu kamper merupakan jenis kayu yang sudah lama digunakan untuk bahan bangunan di Indonesia. Jenis kayu yang ini sangat cocok untuk bahan daun pintu minimalis, karena kayu ini biasanya dapat dikeringkan dengan oven. Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik ketika digunakan sebagai bahan pintu. Kualitasnya bersaing dengan kayu jati dan sering menjadi alternatif kayu jati yang harganya mahal. 2 Kayu Bengkirai Kayu bengkirai termasuk salah satu jenis kayu yang berkualitas bagus, kayu bengkirai mudah diproses mulai dari diserut, dipotong, diukir, diprofil dan lain-lain. Oleh sebab itu, banyak orang yang memasukkan kayu bengkirai ini ke dalam golongan jenis-jenis kayu bahan Indonesia saat ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan kayu bangkirai ini untuk membuat kusen pintu maupun jendela. Kayu bengkirai merupakan kayu kuat, karena kayu jenis ini biasanya berbobot lebih berat dan keras, namun kayu ini rentan tehadap cuca panas yang biasanya menyebabkan retak pada permukaan Juga Karakteristik dan Sifat Kayu sebagai Bahan Konstruksi Bangunan 3 Kayu Jati Kayu jati disukai banyak orang karena keawetannya dan daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain, selain itu motif serat dan warnanya yang khas juga memikat mata banyak orang, kayu jati dari pulau Jawa khusunya Jawa imur seperti Jepara, terkenal sampai ke mancanegara. 4 Kayu Meranti Kayu meranti juga sering menjadi bahan bangunan khususnya untuk membangun rumah di Indonesia. Kayu Meranti ada yang berwarna putih, dan coklat berserat lurus, dan berbobot ringan. Ringan dan kuat merupakan alasan yang menjadikan kayu meranti sering digunakan untuk bahan bangunan. 5 Kayu Kruing Jenis kayu ini biasanya berwarna coklat memiliki serat yang lurus dan biasanya berminyak, dalam keadaan kering kayu ini mirip seperti kamper. Kayu kruing memiliki harga yang relatif lebih murah karena kualitasnya masih dianggap di bawah bengkirai dan kamper. 6 Kayu Merbau Pohon Merbau atau ipil merupakan nama untuk pohon penghasil kayu keras berkualitas tinggi. Kayu merbau termasuk anggota suku Fabaceae Leguminosae. Karena saking kerasnya, di daerah Maluku dan Papua barat kayu ini juga disebut dengan kayu besi. Kayu merbau banyak dipakai sebagai bahan kusen pintu dan jendela meskipun sekarang sudah mulai langka. 7 Kayu Mahoni Kayu mahoni yang memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Kayu mahoni termasuk ke dalam jenis kayu mewah karena kekuatannya dan tekstur yang indah. Kayu mahoni memiliki karakteristik keras dengan pori-pori kecil, inilah alasan kayu mahoni sangat bagus bila dijadikan bahan kusen pintu dan jendela. 8 Kayu Nangka Nangka selain buahnya yang enak, ternyata kayunya juga sering menjadi bahan baku untuk membuat pintu dan jendela rumah. Kayu nangka ternyata memiliki kualitas yang bagus dan kuat sehingga cocok digunakan untuk bahan luar jenis-jenis kayu di atas sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis kayu yang digunakan untuk bahan pintu dan jendela namun frekuensinya sangat jarang atau hanya ada di daerah tertentu mengenai Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.
Dalam mendesain sebuah hunian, pintu tentu saja menjadi elemen yang sangat penting. Tak hanya menjadi jalur masuk ke dalam rumah, pintu juga berfungsi sebagai sirkulasi antar ruang. Pintu juga merupakan pembatas atau pemisah antara ruang publik dan ruang pribadi, serta menjadi pelindung isi rumah dari hal yang tidak diinginkan. Ada banyak jenis material pintu rumah yang bisa dipilih, mulai dari kayu, besi, kaca, baja, aluminium, fiberglass, hingga jenis bahan tentunya memiliki keunggulan masing-masing dari segi daya tahan hingga estetika. Dari begitu banyak bahan pintu, kayu menjadi salah satu yang paling menjadi favorit. Ingin memilih pintu kayu? Ketahui dulu hal-hal berikut Pintu Berbahan KayuSumber pinterestKayu merupakan material yang paling umum digunakan untuk pintu. Selain mudah ditemukan, pintu dengan jenis bahan kayu memiliki berbagai macam finishing menarik yang bisa menambah nilai estetika pada sebuah rumah. Pintu yang terbuat dari kayu juga dikenal memiliki kualitas yang tinggi dan tahan terhadap benturan serta sayangnya, pintu dari bahan kayu cukup mudah terserang hama karena sifat utama kayu yang merupakan makanan utama serangga. Selain itu, kayu juga sensitif terhadap udara lembab sehingga mudah rapuh apabila sering terkena beberapa model atau desain pintu berbahan kayu yang bisa jadi pilihan terbaik untuk rumah Anda. Kenali inspirasinya di bawah ini!1. Pintu KlasikSumber rivercityGaya desain pintu yang satu ini merupakan gaya yang paling umum dan populer digunakan, terutama di Indonesia. Bentuk pintu ini umumnya terdiri dari panel persegi dengan kombinasi yang variatif, terkadang dikombinasikan dengan kaca. Desain klasik seperti ini juga cocok digunakan pada gaya hunian apa saja, mulai dari klasik, mediterania, dan Pintu UkirSumber pinterestPintu ukir yang biasanya dibuat oleh pengrajin ini merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin menghadirkan kesan etnik pada hunian. Pintu tipe ini juga banyak digunakan pada cottage atau villa di beberapa kawasan liburan karena kesan natural yang diciptakan. Walaupun bisa memberikan kesan mewah dan eksklusif pada rumah, pintu ukir membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya dan tentu membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan pintu pada umumnya. Kombinasikan pintu ukir ini dengan furniture ukir atau berbahan natural Pintu Bercat PutihSumber pexelsTak ingin ruangan terkesan sempit? Cat saja pintu berbahan kayu Anda dengan warna putih. Warna putih dapat memberikan kesan bersih, tenang dan menyejukkan pada ruangan sehingga bisa membuat ruangan terkesan lebih luas. Perpaduan pintu putih dengan flooring kayu dapat membuat rumah terkesan lebih nyaman dan sejuk. Tampilan pintu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memberikan tampilan minimalis pada Pintu dengan KacaSumber pinterestDesain pintu yang satu ini juga bisa memberikan kesan lapang pada hunian. Aksen kaca dengan frame pintu dari kayu ini bisa memberikan gaya modern dan klasik pada rumah Anda. Anda bisa menggunakan pintu dengan kaca bening atau juga menggunakan kaca es yang bisa memberikan privasi lebih pada hunian. Pintu dengan desain ini cocok digunakan pada ruang keluarga, pintu depan, atau bahkan pintu kamar Pintu dengan Model FlushSumber homedepotPintu dengan model flush merupakan salah satu model pintu yang sangat populer. Pintu flush merupakan pintu dengan permukaan polos di kedua sisinya. Pintu flush dibuat dengan menempelkan dua lapisan kayu pada tiap sisinya. Terkadang saat diketuk pada bagian tengahnya, Anda akan menemukan pintu yang terdengar kosong. Walaupun bahan kayu cenderung berat, namun pintu flush bisa menjadi altenatif bagi Anda yang menginginkan pintu kayu yang tidak terlalu berat saat Pintu GeserSumber strongroomDesain pintu geser bisa menjadi solusi cerdas bagi Anda yang ingin menghemat ruang. Pintu geser bisa dibuat dengan gaya dan material apapun. Selain sebagai pintu utama, pintu geser juga bisa dimanfaatkan sebagai partisi ruangan untuk area yang ingin dipisahkan menggunakan partisi sementara. Namun, untuk menggunakan pintu geser Anda harus memastikan rel yang digunakan tidak macet dan selalu dalam kondisi menggunakan gaya pintu kayu mana untuk hunian Anda? Anda bisa mengombinasikan antara desain, bukaan, dan model terbaik yang sesuai dengan luas ruangan serta kebutuhan Anda.
IDEAonline -Hingga saat ini, penggunaan material kayu untuk rumah masih diminati dan digemari, meskipun sudah ada bahan material alternatif, misalnya PVC untuk kusen jendela. Minat orang menggunakan kayu untuk material kusen dan daun pintu/jendela tidak terlepas dari sifat khas yang dimiliki oleh kayu. Jenis Kayu yang Biasa Digunakan Baca Juga Tinggali Dunia Sinetron dan Banting Stir ke Dunia Konstruksi, Andrew White Justru Makin Kaya Raya, Intip Hunian Mewah Lengkap dengan Kolam Renang Pribadi! Meskipun kayu yang ada di Indonesia beragam, tidak semuanya dipakai untuk kusen dan daun pintu/jendela. Pada umumnya, menurut Ronald Setiawan pemilik PT Simek Putra Kharisma— produsen pembuat kusen dan daun pintu/ jendela di daerah Jakarta Timur, ada beberapa jenis saja yang biasa dipakai di samping kayu jati. Kayu Kamper Samarinda dan Kayu Meranti Kedua jenis kayu ini sering dipakai karena selain harganya masih bisa dijangkau, kedua jenis ini mempunyai kekuatan yang tidak kalah dengan kayu jati yang harganya sudah mahal dan susah didapat. Dok. Kayou Pesona kayu jati pada furnitur. Baca Juga Penggunaan Panel Surya adalah Solusi Hemat Memanfaatkan Energi Alternatif, Apa yang Lainnya? Baca Juga Awalnya Pengusaha Real Estate Sukses di Hongkong yang Kekayaanya Capai Rp419 Miliar, Hartanya Ludes oleh Wanita, Berakhir Jadi Gelandangan dan Tewas di Rumah Kumuh Menurut jenisnya, ada 3 jenis kayu kamper yaitu kayu kamper samarinda merupakan kayu paling mahal dalam kelas kayu kamper, kayu kamper singkil biasanya di dapatkan dari daerah Aceh, dan kayu kamper kapur. Kayu kamper samarinda merupakan jenis kayu yang tergolong ekonomis. Sifat yang dimiliki oleh kayu jati hamper beberapa dimiliki oleh kayu kamper samarinda. Ciri kayu ini adalah mempunyai serat yang halus dan warnanya sedikit merah keputih-putihan. Sedangkan kayu kamper singkil merupakan jenis kamper yang mempunyai kualitas kurang bagus dalam kelas kayu kamper karena muai-susutnya tinggi. Ciri kayu kamper singkil yang terlihat secara fisik adalah warnanya merah agak tua. Kayu meranti yang mempunyai sifat muai-susut yang stabil cocok digunakan untuk kusen dan daun pintu/jendela. Vacasa Jendela pintu Namun kelemahannya, kayu jenis ini mempunyai pori dan serat yang besar. Karena itu untuk menutupi pori dan serat yang besar ini akan lebih baik bila finishing-nya menggunakan cat solid cat duco atau cat minyak/sintetik. Baca Juga Dibangun di Bawah Permukaan Bukit Pasir, Begini Bentuk Bangunan dengan Terowongan Panjang yang Digunakan Sebagai Museum, Dalamnya Wow banget! Baca Juga Cuci 3-6 Bulan Sekali, 4 Cara Rawat Gorden Agar Tak Jadi Sarang Debu Dua jenis kayu tersebut sebenarnya bukan jenis yang mutlak bisa digunakan untuk kusen dan daun pintu/jendela. Masih ada beberapa jenis yang dapat digunakan seperti kayu bangkirai, kayu sungkai, dan kayu nyatoh. Namun jenis kayu ini tidak bisa dipakai langsung dalam satu paket pintu atau jendela. Artinya, satu paket pintu, tidak bisa kusen dan pintunya menggunakan kayu yang sama. Sebagai contoh, kayu bangkirai atau kayu damar laut cocok untuk kusen pintu/jendela namun tidak cocok untuk daun pintu. Alasannya, jenis kayu ini mempunyai bobot yang berat dan keras. Selain itu pada permukaaanya banyak terdapat retak rambut yang salah satu penyebabnya karena di-oven terlalu lama. Demikian pula dengan kayu sungkai. Dari tempat pemotongannya, kayu sungkai berukuran kecil. Baca Juga Di Tengah Pandemi Covid-19 Prospek Properti Masih Bagus Khususnya Bagi Pengembang yang Mengusung Konsep Hunian Hijau, Ini Buktinya! Baca Juga Awalnya Pengusaha Real Estate Sukses di Hongkong yang Kekayaanya Capai Rp419 Miliar, Hartanya Ludes oleh Wanita, Berakhir Jadi Gelandangan dan Tewas di Rumah Kumuh Dengan demikian kayu jenis ini idealnya digunakan untuk kusen pintu/jendela, tapi tidak untuk daun pintu. Paling-paling digunakan untuk rangka pintu yang digabung dengan dengan teakblock. Di samping itu, kayu jenis ini kurang bagus untuk daun pintu/jendela karena penyusutannya besar. BerbagiIDEA Berbagicerita BisadariRumah GridNetwork Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59 * posted Rabu, 20 Mei 2020 1239 WIB Last updated Rabu, 14 Juni 2023 1204 WIB PROMOTED CONTENT Video Pilihan
RumahCom – Kayu adalah salah satu material yang paling umum digunakan dalam kebutuhan membangun rumah, terutama sebagai bahan pembuat furnitur. Mulai dari tempat tidur, lemari, meja makan, kursi serta banyak jenis furnitur lain menggunakan kayu sebagai materialnya. Memang material ini sangat diminati karena tahan lama dan memberi kesan natural. Umumnya material kayu yang sering dipakai adalah bahan baku kayu solid. Setiap kayu memiliki karakteristik tersendiri. Perawatan kayu juga sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan karakteristik bahannya. Supaya Anda mendapatkan kualitas kayu dan harga sesuai budget yang diinginkan, ada baiknya Anda mengenal berbagai jenis material kayu beserta keunggulan dan kelemahannya. Berikut beberapa hal penting mengenai material kayu yang akan dibahas pada artikel ini Mengenal Material Kayu yang Alami Pemilihan Material Kayu yang Tepat untuk Kenyamanan Rumah Jangka Panjang 5 Jenis Material Kayu untuk Konstruksi Rumah Material Kayu Jati Material Kayu Merbau Material Kayu Sonokeling Material Kayu Mahoni Material kayu pinus Cara Perawatan Furnitur dengan Material Kayu Perawatan Lantai Rumah dari Material Kayu Perawatan Furnitur Rumah dari Material Kayu Restoring atau Refinishing Material Kayu Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Kayu 1. Mengenal Material Kayu yang Alami Kayu merupakan bahan alami yang dapat menambah kehangatan pada setiap area rumah Anda. Selain menjadi bahan untuk berbagai macam perabot, material kayu juga sering digunakan sebagai konstruksi rumah. Material kayu tidak hanya dapat digunakan sebagai rangka rumah, tetapi juga batang jendela, kusen, penyangga kaca, dan bagian konstruksi lainnya. Dilansir dari kayu adalah bahan organik serbaguna, dan satu-satunya bahan konstruksi yang dapat diperbarui. Kayu sendiri memiliki struktur sifat tertentu yang membuatnya awet dan tahan lama. Dengan perawatan yang tepat, kayu dapat menjadi material konstruksi dengan masa pakai yang lama. 2. Pemilihan Material Kayu yang Tepat untuk Kenyamanan Rumah Jangka Panjang Pada saat Anda ingin membangun rumah tentunya Anda harus memilih material konstruksi terbaik yang akan digunakan. Salah satunya adalah material kayu, Anda dapat menemukan berbagai macam jenis kayu berkualitas di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi rumah. Selain pemilihan kayu untuk rangka bangunan rumah dan furniture, Anda juga harus mencari jenis yang tepat apabila Anda ingin membangun rumah dengan tema kayu. Sebelum memilih material kayu, Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup. Memilih material kayu yang tepat dan berkualitas akan berpengaruh pada ketahanan dan keawetan dari kayu tersebut. Hal ini dikarenakan karakteristik dari masing-masing jenis kayu yang memiliki kegunaan dan ketahanan yang berbeda. Anda harus memahami karakteristik dari kayu yang akan dipilih, contohnya kayu jati. Cocok atau tidak untuk lemari, meja, pintu, dan atap. Mengetahui karakteristik kayu juga mempermudah Anda dalam proses perawatannya. Namun, bila Anda lebih tertarik membeli rumah yang sudah jadi, berikut daftar properti di Yogyakarta dengan luas mulai dari 50 meter persegi. 3. 5 Jenis Material Kayu untuk Konstruksi Rumah Berikut ini penjelasan lengkap mengenai 5 jenis material kayu yang umum digunakan untuk membuat furnitur beserta tips cara merawatnya. 1. Material Kayu Jati Kayu jati sudah lama dikenal sebagai kayu berkualitas unggul. Jenis kayu ini memiliki banyak keunggulan, antara lain sangat kuat, awet digunakan bertahun-tahun, tahan lama, juga tahan terhadap jamur, rayap, cuaca bahkan air sekalipun. Selain itu, kayu jati juga unggul dalam tampilan karena memiliki corak dan guratan serat yang sangat indah dan menarik. Kandungan minyak dalam kayu jati sangat tinggi sehingga memberi kekuatan tinggi saat dijadikan sebagai perabot. Karenanya, tidak salah jika harga kayu jati sangat tinggi. Kayu jati banyak dimanfaatkan menjadi segala jenis mebel seperti lemari, meja, kursi, dan masih banyak lainnya. Kesan yang ditimbulkan oleh perabot berbahan kayu adalah mewah, megah, dan terkesan bergaya. 2. Material Kayu Merbau Dalam industri mebel, kayu merbau banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat furniture seperti lemari, tempat tidur, meja, kursi, dan lain-lain. Meskipun tingkat kekuatannya masih di bawah kayu jati, namun kayu merbau memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi. Sehingga daya tahan terhadap cuaca dan serangga pun sangat mumpuni. Ketahanan kayu merbau terhadap serangan jamur dan cuaca juga sangat tinggi. Jadi Anda tidak perlu khawatir perabot berbahan kayu merbau Anda diserang hama. Selain itu, kayu merbau juga memiliki tingkat keretakan dan tingkat penyusutan yang rendah Dalam segi penampilan, kayu merbau memiliki tampilan yang tidak kalah menarik. Kayu ini memiliki tampilan warna yang bervariasi yaitu antara lain abu-abu kecoklatan, kuning kecoklatan, bahkan coklat kemerahan. Kayu merbau memiliki tekstur yang kasar namun terasa licin dan halus jika diraba. Serat kayu pada umumnya lurus, namun tidak jarang ditemukan arah serat kayunya yang tidak teratur. Dalam segi harga, kayu merbau hanya terpaut sedikit di bawah kayu jati. Namun kekuatan dan tampilannya yang bagus tidak kalah dari kayu jati. Tidak salah jika banyak orang yang melirik kayu merbau sebagai alternatif bahan membuat perabotan. 3. Material Kayu Sonokeling Kayu sonokeling merupakan jenis kayu tropis dan tergolong dalam jenis material kayu yang mewah. Hal ini dikarenakan kayu ini memiliki banyak keunggulan antara lain memiliki tingkat keawetan yang sangat bagus. Kayu ini tahan terhadap serangan hama seperti rayap dan jamur karena memiliki getah pengusir hama alami. Selain itu juga tahan terhadap perubahan satu hal yang menjadikan kayu sonokeling dianggap mewah adalah warna dan tekstur kayu sonokeling yang cantik, indah, sekaligus elegan. Warna kayu ini coklat kehitaman dan terkadang memiliki corak loreng dengan warna coklat tua. Warna alaminya yang sangat cantik membuatnya cocok dijadikan bahan mebel tanpa dipoles cat tambahan. 4. Material Kayu Mahoni Memang kayu mahoni memang tidak sekuat dan seawet dua jenis kayu di atas. Jenis kayu ini lebih rentan terserang rayap, juga mudah terpengaruh kondisi cuaca dan hujan. Karena karakteristiknya yang demikian, jenis kayu ini lebih cocok dimanfaatkan untuk perabotan indoor. Dari segi penampilan, kayu mahoni sangat indah dan cantik. Kayu ini berwarna merah kecoklatan dan jika sudah berumur sangat tua sekitar 20 tahun ke atas, warna kayu mahoni akan berubah menjadi merah tua atau merah hati. Tekstur dan permukaan kayu mahoni juga terlihat sangat indah. Seratnya terlihat lurus, solid, dan terpadu. Sehingga material kayu mahoni sangat cocok jika di finishing dengan warna natural karena warna dan serat alaminya sudah seratnya yang beragam, kayu mahoni sering dijadikan bahan mebel terutama mebel jepara. Dalam segi harga, kayu mahoni relatif lebih terjangkau sehingga banyak dipilih untuk menjadi bahan alternatif pembuatan mebel. Furniture yang kerap menggunakan kayu mahoni antara lain lemari, meja televisi, meja kerja, dan lain sebagainya. 5. Material Kayu Pinus Kayu pinus atau juga dikenal dengan nama kayu jati Belanda adalah satu jenis kayu yang banyak diminati untuk dijadikan bahan baku furniture. Teksturnya sangat halus dengan warna terang membuat kayu pinus cocok dijadikan perabot bergaya minimalis. Selain mudah didapatkan, harga kayu pinus juga sangat terjangkau sehingga lebih hemat biaya. Melansir dari Orangeries UK, kayu pinus memiliki kekurangandalam segi kekuatan dan ketahanan, kayu pinus tidak sekuat kayu-kayu di atas dan mudah rusak. Karakteristik Kayu ini sangat lunak, ringan dan mudah dibentuk menjadi kelebihannya. Daya tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban cenderung rendah. Kayu pinus juga mudah terserang jamur dan mudah lapuk. Meski begitu, kayu ini mulai menjadi idola di kalangan pembuat furniture karena permintaan perabot berbahan kayu pinus mulai meningkat. Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya tren desain rumah dan mebel berkonsep minimalis. 4. Cara Perawatan Furnitur dengan Material Kayu Perabotan yang berbahan bayu sebaiknya dirawat secara berkala. Untuk jenis kayu yang sudah memiliki kekuatan cukup tinggi dan daya tahan kuat tidak banyak membutuhkan perawatan khusus. Namun untuk jenis kayu yang rentan terhadap jamur, rayap, dan lembab dibutuhkan perawatan khusus. 1. Perawatan Lantai Rumah dari Material Kayu Seiring berjalannya waktu, debu akan berkumpul di permukaan lantai kayu Anda, jika dibiarkan akan semakin sulit untuk dibersihkan. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan menyapu dan mengepel lantai kayu Anda setiap hari, tentunya dengan menggunakan sapu bulu halus dan kain pel microfiber. Anda tidak ingin lantai Anda tergores bukan? Sinar matahari dan panas yang berlebihan juga dapat merusak lantai kayu Anda. Anda dapat memasang gorden pada jendela atau menggunakan karpet untuk menutupi area yang terpapar. Hindari juga mengepel lantai bermaterial kayu dengan kain yang basah dan juga jangan menggunakan cairan kimia untuk membersihkannya. Untuk perawatan jangka panjang Anda dapat melapisi kembali permukaan lantai kayu Anda dengan protective coat setiap 3 sampai 5 tahun sekali. 2. Perawatan Furnitur Rumah dari Material Kayu Cara merawat perabotan bermaterial kayu yang paling utama adalah menjaga kondisi ruangan dalam suhu normal. Pasalnya meskipun kayu yang memiliki ketahanan tinggi terhadap suhu, namun kondisi lembab menjadi ruang ideal bagi rayap untuk berkembang biak. Bukan tidak mungkin perabot kesayangan Anda pun akan diserang pasukan rayap. Karena itu ada baiknya Anda meletakkan perabotan berbahan kayu di tempat kering. Bila terkena air, usahakan segera membersihkannya sesegera mungkin agar tidak menimbulkan bercak bekas air pada furnitur. Selanjutnya ketika membersihkan perabot dari kayu jati, gunakan kemoceng atau lap kain bersih yang kering. Jangan sekali-kali menambahkan deterjen atau bahan kimia lainnya karena akan merusak lapisan dan tekstur kayu. Jika terpaksa harus mencuci, gunakan sabun cuci piring atau sabun bayi yang lebih lembut kemudian segera keringkan jika selesai. Upayakan untuk menghindarkan goresan pada permukaan kayu. Caranya dengan menggunakan taplak atau memberikan bantalan pada permukaan kursi. Dan perlu diingat ketika memindahkan perabot sebaiknya diangkat alih-alih digeser untuk menghindari lecet atau baret. 3. Restoring atau Refinishing Material Kayu Walaupun sudah merawat furnitur kayu Anda dengan baik, Anda tetap perlu untuk memberikan perawatan ekstra kurang lebih setiap 10 tahun sekali. Untuk hal ini Anda dapat menggunakan jasa profesional yang ahli di bidang kayu. Proses merestorasi memang memakan banyak waktu dan biaya yang tidak murah, akan tetapi hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan Anda. Menggunakan jasa profesional dapat membantu Anda untuk mencari tahu apakah material kayu Anda dalam kondisi baik atau tidak. Apabila ada yang retak atau lubang, mereka memiliki cara tersendiri untuk membuat lantai Anda terlihat baru kembali. 5. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Kayu Material kayu memiliki kelebihan dan kekurangan pada penggunaannya. Beberapa kelebihannya adalah kayu cenderung awet dan tahan lama. Dalam pengerjaannya pun tergolong mudah karena bisa dibuat berbagai macam bentuk. Bahan kayu sendiri juga mudah didapat dengan harga yang relatif murah. Terdapat jenis kayu yang memiliki tekstur yang cantik sehingga menambah nilai estetika. Material ini juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap perubahan iklim dan kerusakan dapat terjadi pada kelembaban yang terlalu tinggi. Kadang terdapat cacat bawaan pada kayu seperti pecah-pecah dan mata kayu. Hal yang paling sering terjadi adalah mudah terserang rayap dan jamur. Sehingga membutuhkan perawatan ekstra terutama bila menggunakan kayu sebagai material pada lantai dan furnitur. Sudah punya rumah tapi mau beli rumah lagi? Agar lancar hingga masa cicilannya selesai, begini caranya. Material kayu memang menjadi favorit untuk bahan mebel di rumah Anda. Rumah Anda pun akan tampak menarik dengan tambahan furniture cantik. Walaupun perawatannya tidak mudah, hal ini tidak menjadi masalah bagi kalian menyukai pesona dari bahan kayu. Selain itu, karakteristik kayu dapat dipadu padankan dengan banyak interior rumah, seperti klasik, modern, rustic, hingga Scandinavian. Hal tersebut membuat material kayu tidak lekang oleh waktu, dengan perawatan yang tepat juga dapat bertahan jangka panjang. Apakah Anda tertarik menggunakan kayu sebagai material? Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
jenis kayu untuk pintu rumah