jenis pamor badik dan maknanya
Kelengkapanbusana adat pria Makassar sebagai aksesori pakaian adat adalah Badik, gelang, Salempang atau Rante Sembang, Passapu' Embara', dan hiasan Pada tutup kepala atau Sigara'. Badik yang selalu digunakan ialah badik denang kepala dan sarung terbuat dari emas yang dikenal dengan sebutan Passatimpo atau Tatapareng, Jenis Badik ini adalah
Makadari itu, senjata tradisional asal Sulawesi Selatan ini masuk dalam kategori senjata tusuk dan tikam. Menurut asal daerah dan bentuknya, Badik Sulawesi Selatan dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu Badik Makassar, Badik Raja, Badik Lagencong, Badik Luwu, dan Badik Lompo Battang. a.
ReadPendekar Hina Kelana 2 from the story Pendekar Hina Kelana by leftrand with 12,749 reads.Segera Leng-sian mencari lagi ke segenap pelosok pondok, tapi Ci
adapunjenis-jenis badik, diantaranya; 1. Badik Raja (gecong raja, bontoala) Gambar 1. Badik Raja (gecong raja, bontoala) badik yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan badik ini,, orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik raja dibuat oleh makhluk halus, ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib
BadikLuwu Badik Luwu, badik Luwu yang berasal dari kabupaten Luwu, bentuknya agak sedikit membungkuk, mabbukku tedong (bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor di baja nya terdapat rakkapeng atau sepuhan pada baja yang konon disepuh
Verheiratete Frau Flirtet Mit Verheiratetem Mann. Termahar Jenis Badik Luwuk Pamor Kurissi Dua Arah, Bunga Pejje, Gemme' Silampa', Paduan 7 logam, Ketandaan Padi & Kapas Hulu Kayu Nane Warangka Kayu Cendana P. Bilah 15,5 CM Keistimewaan Untuk menuliskan keitimewaan pusaka ini maka saya akan lebih memilih mengatakan pandang dan lihatlah sendiri. Pusaka ini menyimpan berbagai misteri tentang latar belakang pemilik sebelumnya membuat pusaka seperti ini. Namun pemilik yg telah membuat pusaka yg diperkirakan penempaannya sekitar 30-50 tahunan yang lalu ini sudah tidak ada. Pusaka ini diwariskan ke Putranya yang tdk mengetahui tentang latar belakang penciptaan pusaka ini. Keistimewaan pertama adalah pusaka ini terdiri 7 material logam yaitu 1. Titanium 2. Nikel 3. Emas 4. Tembaga 5. Kuningan 6. Baja putih Potongan Katana 7. Perak Dari segi susunan, pada bagian atas punggung pusaka ini terdiri dari komponen Meteorit yaitu titanium dan nikel yang membentuk pamor bunga garam dan lipatan pelintir membentuk kurissi. Pada bagian tengah seolah dipisahkan oleh 3 paduan logam Emas, Kuningan. Tembaga yang membentuk sebuah pamor Gemme' silampa Rambut Selembar pada bagian mata pusaka ini terbuat dari paduan baja putih potongan katana dan perak. Dipelintir dan membentuk motif pamor kurissi. Keunikan pamornya juga terlihat pada kurissi 2 arah yang berbeda, pada bilah sebelah kiri kurissinya mengarah ke pangkal sedangkan pada bilah sebelah kanan kurissinya mengarah ke ujung. Disamping itu, banyak komentar dari pecinta pusaka yang mengatakan bahwa pamor dari pusaka ini terlihat seperti padi dan kapas. Dimana symbol Padi Makanan dan Kapas Pakaian adalah pertanda kesejahteraan, jadi pusaka ini memang memilik sisi misteri yang banyak sekali. Jumlah lipatan pada mata ada 15 dan jumlah liuk pada punggung ada 9, Untuk angka 15 dan 9 pada benda pusaka apabila dikaitkan dengan tehnik "Suke" tehnik pengukuran dimensi badik maka angka tersebut adalah angka terbaik dengan kata lain tdk ada yang lebih baik dari angka itu. Keistimewaan yang saya tuliskan diatan adalah sebuah fakta yang terlihat jelas dan dapat dibuktikan. Sedangkan keistimewaan yang akan kami ungkap berikutnya adalah keistimewaan yg sifatnya supranatural dan tidak logis. Pemilihan material yg terdiri dari 7 logam dipercaya sebagai senjata anti Ilmu kebal. Tentunya selain itu banyak sekali makna filosofi yang terdapat pada 7 logam tersebut Bahkan dikalangan orang-orang tua suku Bugis-Makasar, beberapa diantara mereka ada yang berpesan "Carilah pusaka yang terdiri dari paduan 7 jenis logam karena tuahnya sangat luar biasa" seperti itulah pesan sebagian orang tua yang memahami tentang pusaka di Makasar, singkat dan selalu penuh makna dan misteri. Hanya itu sedikit keistimewaan pusaka ini yang dapat saya ungkap, namun saya yakin pusaka ini masih memiliki keistimewaan yang hanya dapat diketahui oleh mereka yang memiliki pengetahuan cukup. Berikut adalah kutipan-kutipan dari Buku "Senjata Tradisional Daerah Sulawesi-Selatan" yang saya cantumkan dan menjelaskan keistimewaan sesuai pamor yang terdapat pada pusaka ini. Keterangan Pada Motif Kurissi Yang Mengarah Ke Ujung Penjelasan Pamor Kurissi yang Mengarah Ke pangkal Penjelasan Pamor Gemme' Silampa Koleksi Pusaka Lainnya
Pranala link pamor n 1 baja putih yang ditempatkan pada bilah keris; 2 lukisan pada bilah keris, yang dibuat dari baja putih; 3 ki seri; semarak keindahan, kemuliaan, dan sebagainya; perbawa sekalipun tidak berkuasa lagi, ia belum kehilangan -;berpamor v 1 memakai pamor ia sangat menyayangi keris yang ~ itu; 2 bersemarak; beperbawa; mulia sejak kejadian itu ia bukan orang ~ lagi di depan anak buahnya ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
– Badik adalah senjata tradisional kebanggan masyarakat Bugis Makassar yang tidak hanya berfungsi sebagai senjata tajam saja, tapi juga dipercaya memiliki kekuatan ghaib. Orang Bugis lebih sering menyebatnya Mandar juga memiliki senjata tradisional yang sama dengan Badik, yaitu Badik Mandar atau Kobi masyarakat Bugis, Badik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian mereka dan selalu dibawa saat melakukan aktifitas sehari-hari, baik ketika didalam rumah ataupun saat berada diluar ada satu ungkapan dalam tradisi masyrakat Bugis, “Bukan seorang laki-laki jika tidak memiliki Badik. Jangan bercerai besi senjata sebab besi itu adalah saudara kita”, karena bagi masyarakat Bugis, Badik bukan sekedar senjata tikam, melainkan juga melambangkan status, pribadi dan karakter membawa Badik atau Kawali dikalangan masyarakat Bugis seringkali dihubungkan dengan Pranata sosial yang disebut dalam kasus tertentu bisa menjadi alat untuk menegakkan harga diri dan kehormatan keluarga, bahkan hingga kini dibeberapa daerah, kebiasaan membawa Badik masih sering di tersebut bukan berarti bahwa masyarakat Bugis Makassar adalah orang-orang yang gemar berperang atau suka mencari keributan, tetapi lebih kepada penekanan makna simbolik yang terdapat pada Badik atau Kawali halnya Keris, Badik juga sarat akan makna dan filosofi. Dalam tradisi masyarat Bugis, bahkan ada kebiasaan turun-temurun untuk membekali anak yang sudah beranjak dewasa dengan sebilah Badik yang disesuaikan dengan sifat pembawaan anak tersebut, termasuk juga kepada anak tradisi masyarakat Bugis Makassar juga dikenal yang namanya Badik Makkunrai Badik perempuan yang khusus dimiliki oleh perempuan untuk menjaga diri dan kedudukan Badik atau Kawali inilah yang mendorong masyarakat Bugis Makassar untuk memiliki Badik yang istimewa, baik dari segi teknik pembuatan, material, pamor maupun tuahnya yang dipercaya dapat memberikan energi positif bagi siapa saja yang memiliki atau dibuat dari campuran beberapa jenis logam berbeda sehingga menghasilkan gradasi warna berbeda pada bilahnya yang disebut pamor yang digunakan untuk pembuatan Badik adalah besi Luwu bessi ussu karena dipercaya sebagai besi yang dunia Tosan Aji, besi Luwu atau bessi pamorro yang mengandung meteorit dan nikel sudah dikenal lama sebagai salah satu bahan pamor yang berkualitas, khususnya untuk bahan pamor Keris dan umum, Badik memiliki pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo. Ketiga jenis pamor tersebut terbentuk dari bahan pamor dengan kandungan meteorit yang cukup Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo pada dasarnya terbuat dari bahan yang sama dengan ciri-ciri mengkilap seperti warna perak/nikel. Perbedaannya adalah pada bentuk pola/motifnya, jika bentuknya berupa gumpalan-gumpalan besar atau melebar maka disebut Batu Lappa'.Jika bentuknya berupa gumpalan-gumpalan kecil kira-kira sebesar biji cabe maka disebut Uleng-Puleng, dan jika bentuknya berupa guratan-guratan tipis memanjang maka disebut Ure' jenis pamor tersebut dianggap paling istimewa dan paling banyak dicari karena hanya bisa terbentuk dari bahan pamor khusus, sebab bahan-bahan pamor yang biasa tidak akan bisa menghasilkan bentuk pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' jenis pamor tersebut di anggap sebagai hadiah dari alam. Berbeda dengan jenis pamor lain seperti Daung Ase, Teppo Baja, Kuribojo, dan Dato-Dato adalah jenis pamor yang bisa dibentuk dari bahan pamor apa pembuatan pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuor, bahan pamor yang digunakan harus dari bahan dengan kandungan meteorit yang adalah bahan pamor yang berasal dari batu meteor atau batu bintang yang jatuh dari langit. Batu meteor sudah sejak jaman dahulu digunakan oleh orang-orang suku Bugis sebagai jimat untuk menangkal makhluk halus kepercayaan akan tuah pada batu meteor itulah maka Badik pusaka yang memiliki pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo juga dipercaya sebagai Badik yang sulit dihuni oleh khodam dari golongan tuah utama dari pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo secara umum, sedangkan tuah lainnya tergantung dari letak pamor tersebut pada bilah ini beberapa jenis pamor Badik yang dipercaya memiliki tuah ampuh1. Pamor Batu Lappa/Uleng-Puleng Naokko' PangguluPamor Batu Lappa/Uleng-Puleng Naokko' Panggulu Batu Lappa/Uleng-Puleng Digigit Hulu artinya adalah pamor Batu Lappa atau Uleng-Puleng yang letaknya berada dipangkal bilah Badik, sebagian masuk kedalam pesi/oting dan sebagian lagi keluar atau tampak dibagian pangkal ini di anggap sebagai pamor “Tenri Isseng Poadai Decenna” tidak bisa dibahasakan kebaikannya.2. Pamor Batu Lappa/Uleng-Puleng yang terdapat dipunggung bilahPamor Batu Lappa yang berada dipunggung bilah Badik juga merupakan salah satu jenis pamor yang banyak dicari karena tuahnya dipercaya sangat bagus untuk kerejekian, terutama yang letaknya dekat dengan pangkal Pamor Batu Lappa/Uleng-Puleng yang terdapat di ujung punggung BadikPamor Batu Lappa/Uleng-Puleng yang berada di ujung bilah Badik dengan catatan pamornya juga ada disekitaran pangkal sampai ujung bilah sering dijuluki “La Uleng Tepu” Sang Bulan Purnama.Konon, barang siapa yang membawa Badik dengan pamor ini, maka tidak akan melihat darah atau yang berdarah. Artinya, pamor ini memiliki tuah yang sangat baik untuk Badik pusaka dengan pamor tersebut tidak boleh disimpan didekat wanita yang akan melahirkan karena akan membuatnya susah Pamor Batu Lappa'/Uleng-puleng yang terdapat pada baja/mata BadikPamor Batu Lappa/Uleng-puleng yang berada pada baja/mata Badik juga termasuk jenis pamor yang sangat dicari karena dipercaya memiliki tuah yang sangat bagus untuk kewibawaan dan Pamor Ure' Tuo yang berada dipunggung bilah Badik dan tidak terputus dari pangkal sampai ujung bilahPamor jenis ini juga banyak dicari karena dipercaya memiliki tuah yang baik untuk kepemimpinan, kewibawaan dan penundukan. Barang siapa yang memiliki Badik pusaka dengan pamor ini, maka kata-katanya akan selalu dituruti oleh Pamor Ure' Tuo yang tidak terputus dari pangkal sampai ujung bilahPamor ini juga sangat dicari karena dipercaya memiliki tuah yang sangat baik untuk kerejekiaan dan Pamor Ure' Tuo yang menyeberang dari sisi bilah yang satu ke sisi bilah lainnyaPamor ini sangat dicari seperti halnya Badik Sambang/Gareno. Tuahnya sangat baik untuk kerejekian, kewibawaan dan kepemimpinan, bahkan di anggap sebagai “Datun-na Badik” Rajanya Badik.8. Pamor Kurissi Gamecca'Pamor Kurissi Gamecca' merupakan jenis pamor yang sangat langka. Pada jaman dahulu, pamor jenis ini hanya dibuat pada saat terjadi prosesi pernikahan putra atau putri Raja atau bangsawan pamornya berbentuk anyaman bambu yang dalam bahasa Bugis disebut Gamecca'. Pamor ini termasuk sangat sulit dibuat dan menggunakan bahan pamor yang cukup Sippa Sikadong, Massalo'/Mabbelesse, Bettu Cigerro', Sumpang Buaja, Mattellongi, Sumpang Salo'Jenis pamor yang satu ini bisa dikatakan sangat istimewa. Badik yang memiliki pamor tersebut atau mungkin lebih banyak lagi sering disebut dengan Pamor Sukku' Cukup. Tuahnya sangat bagus untuk kerejekian dan cocok dimiliki oleh para pedagang dan kesemua pamor tersebut terdapat pada sebilah Badik, maka pemiliknya akan dimudahkan dalam segala urusan, mulai dari urusan rejeki sampai urusan Sukku' ini juga termasuk pamor yang sangat langka, bahkan pada jaman dahulu, maharnya sering menggunakan Tedong Siajoa dua ekor kerbau jantan.10. Pamor Sambang/GarenoJenis pamor Sambang Makasar atau Gareno Bugis adalah jenis pamor yang pernah menjadi sangat langka. Penyebabnya karena tehnik pembuatan pamor ini pernah hilang atau sempat tidak tersebut diperkirakan antara tahun 50-an hingga tahun 80-an. Barulah setelah tahun 90-an keatas tehnik tempa pamor Sambang ini mulai muncul lagi dan itupun hanya diketahui oleh beberapa Panre Mpu Pamor Mata RakkapengPamor Mata Rakkapeng juga termasuk pamor yang banyak diburu oleh para pecinta dan kolektor Badik. Bentuknya berupa 1/2 lingkaran busur pada mata Badik yang menampilkan warna berbeda dari warna baja lainnya. Terkadang bentuk pamor Mata Rakkapeng ini bersusun seperti bentuk pelangi, tapi ada juga yang ini termasuk pamor langka karena tidak bisa dibuat oleh sembarang Panre dan juga harus menggunakan material khusus. Material yang digunakan untuk membuat pamor ini adalah baja dengan kualitas ini disebut Mata Rakkapeng karena bentuk motifnya menyerupai mata Rakkapeng alat kuno untuk menuai padi yang sering digunakan oleh para petani pada jaman alat Rakkapeng ini sering digunakan untuk memanen/memotong tangkai dalam jangka waktu yang lama, maka akan meninggalkan bekas yang berbentuk 1/2 lingkaran pada baja Rakkapeng situlah kemudian muncul penyebutan pamor Mata Rakkapeng. Tuah pamor ini sangat baik untuk kecukupan pangan atau kemakmuran seperti filosofi padi yang identik sebagai simbol Pamor Bonto Mate'nePamor Bonto Mate'ne adalah jenis pamor yang juga termasuk langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini serupa dengan pamor Dato-Dato, hanya saja pada pamor Bonto Mate'ne motifnya timbul serta terdapat ciri khas pada bagian timpa' laja' yang bersusun antara besi baja dan Pamor BontoalaPamor Bontoala juga merupakan salah satu jenis pamor Badik yang langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini memiliki ciri khas pada bentuknya yang menyerupai Balo Pakke' Te'ba Jampu, tapi pamornya dibuat berlapis-lapis dan Bontoala juga memiliki ciri khas pada bentuk timpa laja. Pada jaman dulu, Badik ini diperuntukkan bagi kalangan pamor di atas tergolong pamor langka yang sulit dijumpai dan banyak dicari oleh para penggemar dan kolektor Badik. Penyebab kelangkanya bukan hanya karena sulit dibuat saja, tapi juga karena bahan pamornya yang sangat kita tilik dari filosofinya, sejatinya semua jenis Badik adalah media simbolik. Badik hanya boleh dicabut dari sarungnya untuk menjaga diri dan kehormatan pemiliknya atau keluarganya, dan bukan sebagai alat untuk melakukan kejahatan atau menyakiti orang adalah pelengkap dari Pappaseng pesan-pesan leluhur yang baik yang diwariskan kepada anak cucunya secara tersirat sebagai pendamping untuk fungsi Badik adalah untuk menegakkan kebenaran dan menjaga kehormatan, lebih penting dari itu semua adalah kematangan dan kearifan orang yang memiliki Badik tersebut, karena Badik atau senjata apapun akan bermanfaat jika berada ditangan yang benar dan bisa membawa bencana jika berada ditangan yang jugaDemikian sedikit informasi tentang jenis-jenis pamor Badik dan penjelasan tentang tuahnya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit bermanfaatTerima kasih
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 080159 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79494c0b1506d2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Berikut adalah jenis-jenis pamor yang sering dianggap istimewa dan paling dicari oleh para kolektor dan pecinta pusaka Polobessi 1. Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo adalah pamor yang terbentuk dan dihasilkan dari bahan pamor dengan dengan kandungan meteorit yang tinggi, Bentuk dari Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo pada dasarnya dari Bahan yang sama dengan ciri kesamaan yaitu mengkilap menyerupai warna perak. Jika Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan besar atau melebar maka disebut Batu Lappa’. Jika Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan kecil kira-kira sebesar biji cabe maka disebut Uleng-Puleng. Dan Jika bentuknya membentuk guratan guratan tipis memanjang maka disebut Ure’ Tuo. Adapun penyebutan pamor Bunga Pejje’ Kristal Garam pada beberapa sumber yang dianggap sama dengan kandungan uleng puleng dan batu lappa hanya saja bentuknya yang menyebar di seluruh bilah maka saya tidak sepakat. Alasannya adalah bahan pamor yang banyak menghasilkan Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo jelas berbeda dengan bahan Pamor yang menghasilkan Bunga Pejje’. Kenapa ke-3 jenis pamor ini dianggap paling istimewa dan paling banyak dicari ? Alasannya karena kemunculan pamor ini harus dari bahan pamor khusus. Bahan-bahan pamor yang biasa bagaimanapun tidak akan bisa menghasilkan Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo, jadi dapat disimpulkan bahwa ini adalah pamor Hadiah Dari Alam. Berbeda dengan penyebutan pamor lain yang seperti daung ase, teppo baja, kuribojo, dato-dato misalnya, adalah jenis pamor yang bisa dibentuk dari bahan pamor apa saja. Untuk Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuor bahan pamor yang digunakan adalah harus dari bahan dengan kandungan meteorit yang tinggi. Sedikit tentang meteorit, bahan pamor ini menurut penelitian adalah bahan pamor yang berasal dari meteor bintang jatuh. Dari sejak zaman dahulu, orang-orang suka bugis banyak yang menggunakan Gumpalan Batu Meteor ini sebagai Azimat anti makhluk halus yang jahat. Dan setelah dikaji ternyata kebiasaan tersebut bukan kebiasaan yang mengada-ada. Dalam surah Al-hadid Ayat 25 disebutkan bahwa ….Dan Kami telah menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia… Setelah ayat ini dikaji dan dipadukan dengan ilmu moderen maka semua ilmuwan sepakat bahwa kandungan besi yang ada didalam bumi itu berasal dari Bintang Jatuh. Perihal bintang atau meteor, menyangkut kepercayaan salah satu agama yaitu islam, bintang itu dianggap sebagai tameng langit, pelindung langit dan dijadikan senjata untuk melempari dan menghalangi jin-jin jahat yang berniat untuk mencuri berita yg tertulis didalam kitab Lauhul Mahfudz. Kisah lain adalah pada saat Rasulullah Muhammad SAW pertama kali melakukan ritual melontar jumrah yang kini dijadikan salah satu rukun ibadah haji batu yang pertama kali yang digunakan oleh beliau adalah batu yang berasal/jatuh dari langi batu meteor. Sebagaimana kita ketahui bahwa ritual melontar jumrah itu bertujuan untuk melempari iblis yang ada didalam diri manusia. Maka akan sangat diterima keyakinan jika gumpalan-gumpalan meteor yang ditemukan di Bumi ini dijadikan sebagai Benda anti makhluk halus jahat. Karena kebiasaan ini maka, badik pusaka yang mempunyai Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo dipercaya sebagai badik yang sulit dihuni oleh Khodam Jahat dari golongan hitam. Ini adalah tuah atau makna pamor secara umum, tp untuk secara khusus akan banyak lagi yang mempengaruhi berhubungan dengan letak Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure’ Tuo, Contoh letak batu lappa yang banyak dicari adalah A. Batu Lappa/Uleng-Puleng Naokko’ Panggulu Batu Lappa’ Digigit Hulu Artinya adalah pamor batu lappa yang letaknya berada di pangkal, sebagian masuk kedalam pesi/oting dan sebagiannya lagi keluar atau tampak dipangkil. Tuahnya dianggap sebagai pamor Tenri Isseng Poadai Decenna Tidak Bisa Dibahasakan Kebaikannya B. Batu Lappa/Uleng-puleng Di punggung Bilah Batu Lappa yang berada dipunggung bilah juga merupakan salah satu pamor yang banyak dicari karena dipercaya sangat bagus tuahnya untuk ke-rezekian. Terutama batu lappa yang letaknya dengan pangkal C. Batu Lappa/Uleng Puleng Diujung Punggung Badik Jenis Batu Lappa/Uleng-puleng yang berada di ujung badik dengan catatan batu lappa/uleng-pulengnya juga ada di sekitaran pangkal hingga ujung sering dijuluki La Uleng Tepu Sang Bulan Purnama Tuahnya adalah dipercaya barang siapa yang membawa pusaka ini maka insya Allah tdk akan melihat darah atau yg berdarah. Ini berarti sangat baik untuk keselamatan. Jadi bagi yg memiliki jenis pusaka seperti ini, jangan sampai menyimpan pusaka tersebut didekat wanita yang akan bersalin karena Niscaya wanita tersebut akan susah bersalin karena wanita bersalin sudah pasti kebanyakan mengeluarkan darah. Kasus seperti ini sudah pernah terjadi. D. Batu Lappa’/Uleng-puleng Pada Baja/Mata Pusaka Batu Lappa/Uleng-puleng yang berasa pada baja/mata besi pusaka juga sangat dicari, Tuahnya sangat bagus untuk kewibawaan dan kepemimpinan E. Ure’ Tuo Yang Berada Di Punggung Bilah Yang Tidak Terputus Hingga Ke Ujung. Pamor jenis ini juga sangat banyak dicari karena tuahnya sangat baik untuk kepemimpinan dan kewibawaan, barang siapa yang memiliki pusaka ini maka kata-katanya akan selalu dituruti oleh bawahannya. F. Ure’ Tuo Yang Tdk Terputus Dari Pangkal Hingga Ke Ujung Bilah Pamor seperti ini juga sangat dicari, karna tuahnya juga sangat baik untuk kerezekiaan dan ketentraman hati. G. Ure’ Tuo Yang Menyebrang Dari Sisi Satu Ke Sisi Lainnya. Pamor seperti ini juga sangat banyakj dicari seperti halnya badik Sambang/Gareno. Tuahnya juga Insya Allah sangat baik untuk kerezekian, kewibawaan dan Kepemimpinan. Sisiq dan pamor seperti diataslah yang banyak dicari karena memang termasuk langka. Penyebab langka-nya bukan karena sulitnya dibuat saja, tapi karena bahannya yang sangat terbatas. Di era sekrang, antara tahun 90-an hingga skrng 2013 barangkali pamor sejenis ini masih agak mudah ditemui, alasannya karena ketersediaan bahan baku pamor ini masih bisa didapatkan dari bekas pusaka tua di daerah Luwu yang kini banyak ditemukan di beberapa danau, sungai, gowa bahkan pada beberapa lokasi penggalian tanah. Pusaka-pusaka tersebut adalah korban dari pemberontakan DI/TII yang dulu berniat menjadikan Indonesia menjadi Nagara Islam. Sayang sekali, sebagian prilaku sama selali tidak berpihak pada kebudayaan. Semua benda pusaka mereka anggap sebagai media yang mengantar pasa kesyirikan dan kemusyrikan sehingga ratusan bahkan ribuan pusaka masyarakat disita dan dirampas oleh mereka terus dibuang pada suatu tempat. Benda-benda itulah yang banyak diburu oleh orang-orang dari tahun ketahun dan akhirnya pasti akan habis juga, seperti informasi dari seseorang Panre Bessi di luwu yang sudah mengaku sudah sangat sulit menemukan bahan pamor dari bekas pusaka tua itu sekarang 2013 2. Sippa Sikadong, Massalo’/Mabbelesse, Bettu Cigerro’, Sumpang Buaja, Mattellongi, Sumpang Salo’ Jenis Pamor yang tersebut diatas juga sangat banyak diistimewakan oleh orang-orang. Dan yang paling dicari adalah badik yang memiliki semua pamor tersebut diatas. Badik yang memmiliki pamor seperti diatas atau mungkin lebih banyak lagi sering disebut dengan Pamor Sukku’ Cukup. Tuahnya adalah sangat bagus untuk kerezekian, cocok untuk anda para pedagang dan pebisnis. Jika kesemua pamor diatas terdapat dalam 1 buah pusaka, maka Insya Allah pemiliknya akan dimudahkan segala urusan, dari soal rezeki, hinga urusan asmara lawan jenis. Pamor Sukku’ ini juga termasuk pamor yang sangat langka. Dizaman dahulu maharnya sering menggunakan Tedong Siajoa Dua Ekor Kerbau Jantan. Beginilah cara orang tua terdahulu itu menghargai benda pusaka. 3. Pamor Sambang/Gareno Jenis pamor sambang makasar atau Gareno Bugis adalah jenis pamor yg pernah menjadi sangat langka. Masalahnya karena tehnik penempaan pamor sambang ini pernah Hilang. Atau dengan kata lain, tehnik tempa pamor sambang ini pernah tidak ada yang mengetahuinya sama sekali di Sulawesi. Periode tersebut diperkirakan antara tahun 50-an hingga tahun 80-an. Barulah setelah tahun 90-an keatas tehnik tempa sambang ini muncul lagi dan itupun hanya diketahui oleh 1-2 panre. Tidak tertutup kemungkinan, ilmu tehnik tempa sambang ini akan hilang lagi setelah pandai besinya tidak ada. Seorang kolektor saya rasa wajib memililiki badik seperti ini. Apalagi tuahnya juga sangat baik untuk yang mereka dibidang kelautan, dibidang tambang dan termasuk kepemimpinan. 4. Pamor Bonto Mate’ne Pamor Bontomate’ne adalah jenis pamor yang juga termasuk langka dan banyak dicari, Bentuk pamor ini serupa dengan pamor dato-dato, hanya saja pada pamor bonto mate’ne pamor dato-datonya timbul, serta terdapat ciri khas pada bagian timpa’ laja’ yang bersusun antara besi baja dan pamor. Pamor ini sangat dicari oleh pedagang, dan saking di istimewakannya sehingga muncul istilah “ada pappaseng” dari orang tua dulu, seperti ini “Narekko Engka Tau Mabbolai Kawali Mappamoro’ Bonto Mate’ne Na Mauni Rapang Tai Nalempa Nabalu Tarala Muto” Artinya “Jika ada seseorang yg memiliki Badik dengan Pamor Bonto Mate’ne Maka, Sekalipun Ibarat Kotoran Yang Orang Itu Bawa Untuk Dijual Maka Akan Terjual Juga” Insya Allah……. Pesan tersebut mengungkap kelebihan Badik Pamor Bonto Mate’ne yang sangat dicari oleh para pelaku Binis dan Pedagang. Itulah beberapa pamor-pamor yang dianggap sudah langka dan sangat istimewa oleh mereka yang paham tentang dunia besi pusaka. 5. Pamor Bontoala’ Pamor Bontoala juga merupakan salah satu jenis pamor badik yg langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini memiliki khas pada bentuk pamor menyerupai Balo Pakke’ Te’ba Jampu namun pamornya dibuat berlapis-lapis dan tipis. Badik Bontoala juga memiliki ciri khas pada bentuk timpa laja. Dulu, badik seperti ini diperuntukkan untuk kalangan ulama. Itulah beberapa jenis pamor yang saat ini sudah menjadi sangat langka, dan paling banyak dicari oleh kolektor
jenis pamor badik dan maknanya