jenis jenis ikan kakap dan gambarnya
IkanMas Sinyonya atau Putri Yogya. Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang ( long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten.
JenisJenis Ikan Laut - 17 images - nama nama ikan laut dan gambarnya terlengkap nama nama hewan, hidupan air tawar jenis jenis ikan air tawar, ikan laut asli indonesia may 2017, ikan paus jenis jenis gambar beserta penjelasannya,
Jenisikan kakap merah ( Lutjanus argentimaculatus) Dunia perikanan mengenal kakap merah dengan sebutan snapper. Meskipun diketahui banyak jenisnya, tetapi baru 3 jenis saja yang bisa dibudidayakan, yaitu Lutjanus argentimaculatus, L. johnii, dan L. altifrontalis. Dibandingkan dengan kakap putih, tubuh kakap merah relatif lebih pendek dan lebar.
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan karang sebaran dan hubungan panjang berat ikan konsumsi di perairan tersebut.. ٣٠ ربيع الأول ١٤٤٣ هـ. Sampai saat ini jenis ikan laut yang banyak dibudidayakan dalam kejapung pada umumnya masuk dalam suku serranidae kerapu diantaranya kerapu lumpur E. Resep Olahan
Kakapsendiri merupakan ikan laut khas kepulauan Riau yang terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling populer adalah jenis ikan kakap merah. Ciri khusus dari ikan kakap ini adalah warna sisiknya yang kemerah-merahan. 2.) Ikan Tuna Ikan tuna merupakan salah satu ikan yang dianggap memiliki banyak sekali penggemar.
Verheiratete Frau Flirtet Mit Verheiratetem Mann. Ikan kakap. Nama “kakap” ternyata mewakili beberapa jenis ikan. Ikan bernilai ekonomi tinggi ini banyak hidup di perairan Indonesia, namun hanya 5 jenis yang bisa dibudidayakan. Kakap adalah salah satu hasil perikanan laut yang laku diperjual belikan, baik dalam bentuk fresh atau olahan. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, budidaya tentu diperlukan. Namun usaha budidaya ini tidak mudah, karena belum semua jenisnya bisa dikembangbiakkan. Umumnya masyarakat mengenal dua “golongan” kakap, yaitu kakap merah dan kakap putih. Ternyata kedua “kelompok” tersebut terdiri dari spesies yang masing-masing memiliki ciri khas. 1. Kakap putih Ikan Kakap putih Lates calcarifer Di pasar Internasional ia disebut seabass. Saat ini ada dua jenis yang bisa dikembangbiakkan, yaitu kakap pelak Lates calcarifer dan kakap batu Psammoperca waigiensis. Ciri pada umumnya, bentuk tubuh memanjang agak pipih, lengkung pada punggungnya tinggi lalu menurun tajam ke arah kepala, serta tidak bergigi. Ciri khususnya, kakap pelak memiliki garis rahang yang melewati mata. Mata itu lebih kecil dibandingkan dengan mata kakap batu. Panjangnya bisa mencapai 170 cm. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kehitaman, sedang bagian bawahnya keperakan. Sirip ekor dan sirip bagian dubur berwarna hitam. Benihnya telah diproduksi secara massal dengan perkawinan. Ikan Kakap Batu Psammoperca waigiensis Kakap batu memiliki ciri seperti mata besar, garis rahang hanya sampai garis tengah mata, warna tubuh bagian atasnya cokelat kemerahan, serta ada sedikit warna perak pada kepala dan perutnya. Ukuran tubuhnya relatif kecil, biasanya hanya mencapai 32 m. Habitat kakap pelak meliputi perairan laut, payau, dan sungai-sungai. Cara menangkapnya dengan jaring, sero, bagan, bubu, dan pancing. Sementara kakap batu pada umumnya biasa menghuni perairan laut dan tidak dapat ditangkap dengan sero atau bagan. 2. Kakap merah Jenis ikan kakap merah Lutjanus argentimaculatus Dunia perikanan mengenal kakap merah dengan sebutan snapper. Meskipun diketahui banyak jenisnya, tetapi baru 3 jenis saja yang bisa dibudidayakan, yaitu Lutjanus argentimaculatus, L. johnii, dan L. altifrontalis. Dibandingkan dengan kakap putih, tubuh kakap merah relatif lebih pendek dan lebar. Ikan-ikan ini mempunyai gigi taring dan tubuh berwarna kemerahan, sehingga diberi nama kakap merah. Adapun deskripsi masing-masing jenisnya sebagai berikut 3. Kakap tambak Lutjanus argentimaculatus Kalangan perikanan internasional memberinya nama mangrove snapper. Ukurannya bisa mencapai 91,5 cm. Tubuhnya berwarna cokelat tua kemerahan dan keperakan pada bagian bawah. Saat ikan masih muda panjang kurang dari 13 cm terdapat 8-11 garis melintang berwarna perak dan garis cokelat di bawah mata. Namun, garis-garis ini akan hilang ketika umur ikan semakin tua. sisiknya berbintik-bintik gelap, letaknya berderet di atas garis rusuk. Ujung sirip dubur dan perut berwarna violet. Ekornya sedikit bercabang dan tepinya berwarna putih. Kakap tambak yang masih kecil bisa ditemukan di perairan pantai dan kadang-kadang masuk ke tambak. Sampai saat ini, cara pembenihannya masih dalam penelitian. 4. Jenahan Lutjanus johni Ikan ini bernama internasional golden snapper. Bentuk dan warna tubuhnya mirip kakap tambak. Panjang badannya bisa mencapai 91,3 cm. Sirip di atas garis rusuk berderet sejajar dengan garis rusuk, sedang sirip di bawah garis rusuk sejajar dengan poros badan. Badannya berbintik-bintik membentuk garis membujur. Pada tubuh ikan muda tampak 5-6 pita berwarna kecokelatan. Sirip punggung, ekor, dan dubur berwarna kekuningan, sedang siriip dada dan perutnya kemerahan. Meskipun cara pembenihannya masih dalam penelitian, tapi benihnya banyak ditemukan di perairan sea grass. 5. Kakap merah sejati Lutjanus altifrontalis Ikan Kakap Merah Sejati Lutjanus altifrontalis Inilah yang disebut kakap merah sejati, karena warna tubuhnya lebih merah daripada jenis lainnya. panjangnya bisa sampai 60 cm. Dibandingkan dengan jenahan, kakap merah red snapper memiliki badan lebih lebar dan jarak antar kedua matanya yang menonjol lebih panjang. Sisik-sisiknya lebih kecil dan teratur. Ujung tutup insangnya mencapai bagian bawah pangkal sirip punggung. Sedangkan panjang sirip dada dan perutnya sampai lubang anus. Ketika masih muda, warna dasar tubuhnya keperakan berbintik kuning kemerahan. Bintik-bintik ini membentuk garis membujur selebar tubuhnya. Kakap merah sejati menyukai perairan dalam pada tempat yang berpasir dan berlumpur atau sedikit berkarang. Karena hidup berkelompok, ikan ini biasanya mudah dipancing. 5 Jenis Ikan Kakap Budidaya dan Gambarnya. PS
Ikan kakap merupakan salah satu ikan konsumsi yang banyak ditemui di Indonesia. Kakap merupakan jenis ikan laut yang tergolong ke dalam keluarga ikan laut dasaran yang bertempat tinggal di dasar-dasar karang atau terumbu karang secara berkelompok. Terdapat beberapa jenis kakap yang bisa dijumpai di beberapa wilayah laut di Indonesia. Dari beberapa jenis tersebut memiliki berat yang berbeda-beda setiap jenisnya. Setiap ikan yang berbeda jenis pasti memiliki perbedaannya masing-masing, tak terkecuali kakap yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Ikan ini memiliki ciri khas dengan bentuk tubuh yang bulat pipih dan memanjang dengan bagian punggung anal, dan juga perutnya yang terdapat sirip. Ikan ini memiliki gigi yang tajam sebagai alat pengoyak mangsa di sekitar karang. Kakap sangat sergap saat terdapat makanan yang melintas di depannya. Habitat Ikan Kakap Beberapa fakta mengenai habitat kakap, antara lain Kakap paling banyak ditemukan di tempat asalnya yakni provinsi Kepulauan Riau sebagai hewan asli daerah tersebut. Kakap bisa dijumpai pada habitatnya yakni di sekitar karang, tandes atau rumpon. Untuk bisa memancing dengan mudah, pemancing cukup memberikan umpan berupa makanan yang sering dimangsa kakap, yakni udang dan juga ikan-ikan kecil. Jenis-Jenis Ikan Kakap 1. Kakap Merah Lutjanus Campechanus © Kakap merah memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah dan juga sebutan orang luar negeri. Untuk sebutan asingnya, kakap merah biasa disebut juga dengan Genuine Red, North American, Red Snapper, dan Pargo Colorado. Sedangkan di daerah lokal biasa disebut juga dengan Darongan, Kellet, dan Bambangan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Barat dan DKI Jakarta, kakap merah dikenal juga dengan sebutan Bambangan. Sedangkan di daerah Madura menyebutnya dengan Posepa, Bran dan Bambang di daerah Bangka, Bacan dan Delise di daerah Sulawesi Selatan, Langgaria dan Gacak di daerah Sulawesi Tenggara, Lolise di Sulawesi Utara, Delis, Rae, Sengaru di daerah Ambon, dan Popika di daerah Seram. Artikel terkait jenis-jenis ikan gurame Rata-rata berat untuk jenis kakap merah adalah 4-10 kg, dan bisa mencapai lebih dari 20 kg. Untuk rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap merah dengan berat 25 kg atau 50 pon. Jenis kakap yang satu ini dapat dijumpai di banyak laut di dunia. Umumnya kakap merah berada pada kedalaman 60 meter. Ciri khas dari kakap merah adalah merupakan kakap yang gigih bertarung dan menonjolkan kekuatannya dibandingkan dengan berenang secara terus menerus. 2. Kakap Cubera Lutjanus Cyanopterus © Sama seperti kakap merah, kakap cubera juga memiliki sebutan lain yakni Snapper, Cuban Dog, Cuban Snapper, dan Cubera Snapper. Kakap jenis ini bisa mencapai berat lebih dari 50 kg dengan berat rata-rata pada umumnya adalah 15-25 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap cubera dengan berat 60,5 kg atau 121 pon. Dengan ukurannya yang besar tersebut kakap jenis ini menggunakan kekuatan ukuran tubuhnya untuk melakukan perlawanan. 3. Kakap Domba Lutjanus Analis © Kakap Domba memiliki sebutan lain seperti Pargo, Muttonfish, Reef King, dan Mutton Snapper. Kakap jenis ini memiliki berat pada umumnya yakni 2,5-7,5 kg dengan berat bisa mencapai lebih dari 15 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap domba dengan berat 14 kg atau 28 pon. Ikan kakap jenis ini memanfaatkan bentuk tubuh yang lebar untuk menyelami kedalaman, karena kakap jenis ini merupakan ahlinya bertarung di kedalaman. Namun kakap domba juga mampu menarik perhatian dengan menampilkan pesonanya di permukaan dengan melarikan diri. 4. Kakap Anjing Lutjanus Jocu © Nama lain yang dimiliki oleh kakap anjing adalah Jocu, Dog Snapper, dan Yellow Snaper. Berat kakap anjing bisa mencapai 15 kg dengan berat rata-rata sebesar 1-7,5 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat sebesar 12 kg atau 24 pon. Sama seperti jenis kakap sebelumnya, kakap anjing juga merupakan ikan petarung. 5. Kakap Batu Lutjanus Griseus © Sebutan lain dari kakap jenis ini adalah Mangrove Snapper, Mango, Gray Snapper, Black Snapper, dan Caballerote. Berat rata-rata kakap jenis ini adalah 1-3 kg dengan berat bisa mencapai lebih dari 10 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat sebesar 8,5 kg atau 17 pon. 6. Kakap Sutra Lutjanus Vivanus © Kakap Sutra biasa disebut juga dengan Yellow Eye dan Silk Snapper. Untuk beratnya, rata-rata kakap sutera memiliki berat 1,5-2,5 kg dengan rekor dunia mencapai 9 kg atau 18 pon. Berbeda dengan jenis sebelumnya, kakap sutera tidak menyukai pertarungan karena berada di kedalam. 7. Kakap Ratu Etelis Oculatus © Kakap jenis ini disebut juga dengan Queen Snapper dengan berat rata-rata mencapai 1,5-2,5 kg dan rekor dunia 5,5 kg atau 11 pon. Baca juga penjelasan mengenai jenis-jenis ikan bawal 8. Kakap Sirip Hitam Lutjanus Buccanella © Kakap jenis sirip hitam memiliki sebutan lain seperti Bahamas Red Snapper, Black Snapper, dan Blackspot. Rekor dunia yang pernah tercatat untuk berat kakap jenis ini adalah 3,5 kg atau 7 pon dengan berat rata-rata 1,5-2 kg dan bisa mencapai 5 kg. 9. Kakap Ekor Kuning Ocyurus Chrysurus © Berat kakap yang memiliki nama lain seperti Flag, Rabirubia, dan Yellowtail Snapper ini bisa mencapai 4 kg dengan rata-rata berbobot 0,5-1,5 kg. Memang lebih kecil dari jenis yang lainnya, namun rekor yang pernah tercatat kakap ekor kuning dengan berat mencapai 4 kg atau 8 pon. Kakap jenis ini cukup sulit untung ditangkap dengan pancing karena termasuk ikan yang kuat saat melarikan diri dan kuat dalam memutuskan tali pancing. 10. Kakap Vermilion Rhomboplites Aurorubens © Kakap vermilion berukuran kecil yakni rata-rata beratnya hanya di bawah 1 pon sampai dengan 5 pon. Namun rekor dunia mencatat berat kakap vermilion yang mencapai 7 pon atau 3,5 kg. Kakap jenis ini memliki karakter bukan ikan petarung dan sangat sering tertangkap pada jaring-jaring nelayan di kedalaman. Kakap vermilion juga disebut dengan Beeliner, Vermilion Snapper, Cajon, dan Mingo. 11. Kakap School Master Lutjanus Apodus © Dengan nama yang cukup unik tersebut, berat kakap jenis ini bisa mencapai 6-7 pon dengan berat rata-rata di bawah 1 pon dan catatan rekor dunia sebesar 4 pon atau 2 kg. Sebutan lain yang dimiliki kakap ini adalah Caji dan Barred Snapper. Baca juga penjelasan cara budidaya ikan nila 12. Lutjanus Mahogony © Jenis ikan kakap yang juga memiliki nama daerah adalah kakap tanda-tanda. Warga Cirebon menyebut kakap jenis ini dengan sebutan Ngangas. Namun secara luas ikan ini dikenal dengan nama Mahogany Snapper dan Ojonco. Berat rata-rata adalah 1,5 kg. Adanya perbedaan jenis ikan kakap tersebut menjadikan perairan Indonesia semakin beragam. Untuk itu, agar tidak terjadi kerusakan pada ekosistem air, tangkap ikan di laut termasuk kakap dengan cara yang dibenarkan dan diperbolehkan.
jenis jenis ikan kakap dan gambarnya